Iseng, jengah, muak, dengan pemberitaan Kiamat tanggal 21 Desember 2012 atau Blackout 23 - 25 Desember 2012. Ada yang bilang prediksi kalender Maya, planet nibiru, planet x atau eris, bumi berotasi berkebalikan, perubahan orientasi magnetic bumi... atau apalah.
NASA (walau punya Amerika..) memberikan beberapa jawaban penolakan logis terhadap kiamat Desember 2012.
Jawaban Nasa tentang Planet Nibiru dan planet X atau Eris :
Nibiru and other
stories about wayward planets are an Internet hoax. There is no factual basis
for these claims. If Nibiru or Planet X were real and headed for an encounter
with the Earth in 2012, astronomers would have been tracking it for at least
the past decade, and it would be visible by now to the naked eye. Obviously, it
does not exist. Eris is real, but it is a dwarf planet similar to Pluto that
will remain in the outer solar system; the closest it can come to Earth is
about 4 billion miles.
Katanya planet nibiru
itu Cuma internet Hoax. Tidak ada dasar-dasar faktanya. Jika ada planet Nibiru
yang menuju bumi, para astronomer pasti telah mengetahui setidaknya pada satu
dekade lalu, dan pasti akan nampak dengan hanya menggunakan telanjang mata. Planet
eris nyata adanya, tapi ini merupakan planet kecil (dwarf planet) mirip pluto
yang akan tetap berada di luar tata surya kita; jarak terdekat dengan planet
Bumi hanyak sekitar 4 triliun mile.
Jawaban Nasa tentang
perpindahan kutub bumi, benarkan bahwa perpindahan kutub bumi 180 derajat dengan
berubah rotasi hanya terjadi dalam hitungan hari?
A reversal in the
rotation of Earth is impossible. There are slow movements of the continents
(for example Antarctica was near the equator hundreds of millions of years
ago), but that is irrelevant to claims of reversal of the rotational poles.
However, many of the disaster websites pull a bait-and-switch to fool people.
They claim a relationship between the rotation and the magnetic polarity of
Earth, which does change irregularly, with a magnetic reversal taking place
every 400,000 years on average. As far as we know, such a magnetic reversal
doesn’t cause any harm to life on Earth. Scientists believe a magnetic reversal
is very unlikely to happen in the next few millennia.
Perubahan rotasi bumi tidak mungkin terjadi. Memang ada pergerakan
lamban benua, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan perpindahan perubahan
rotasi bumi. Banyak bencana alam dikait-kaitkan dengan hal ini untuk membodohi
orang. Mereka mengklaim ada hubungan antara rotasi dan sifat magnet kutub bumi,
yang memang berubah dengan tidak beraturan, dimana magnetic reversal ini
terjadi rata-rata dalam 400ribu tahun. Sejauh yang diketahui, magnetic reversal
tidak akan mempengaruhi kehidupan bumi. Para ilmuwan percaya bahwa magnetic
reversal tidak akan terjadi dalam beberapa millenium ke depan.
Jawaban Nasa tentang badai matahari :
Solar activity has a
regular cycle, with peaks approximately every 11 years. Near these activity
peaks, solar flares can cause some interruption of satellite communications,
although engineers are learning how to build electronics that are protected
against most solar storms. But there is no special risk associated with 2012.
The next solar maximum will occur in the 2012-2014 time frame and is predicted
to be an average solar cycle, no different than previous cycles throughout
history.
Aktifitas solar terjadi secara teratur, puncaknya muncul
pada kurun waktu 11 tahun. Solar flares bisa mengakibatkan gangguan setelit
komunikasi, sampai sekarang para teknisi masih berusaha dan mempelajari
membangun sistem elektronik yang mampu menjada dari badai matahari. Badai matahari
yang diprediksi akan muncul antara 2012 – 2014 adalah badai matahari dalam
dosis rata-rata, tidak ada beda dengan badai-badai matahari selama ini.
Jawaban Nasa tentang total “black out” tanggal 23 – 25 Desember
2012 :
Absolutely not. Neither NASA nor any other scientific
organization is predicting such a blackout. The false reports on this issue
claim that some sort of "alignment of the Universe" will cause a
blackout. There is no such alignment (see next question). Some versions of this
rumor cite an emergency preparedness message from NASA Administrator Charles
Bolden. This is simply a message encouraging people to be prepared for
emergencies, recorded as part of a wider government preparedness campaign. It
never mentions a blackout.
Sama sekali tidak, maupun NASA ataupun organisasi ilmiah
lainnya pun tidak mengeluarkan pernyataan tersebut. Intinya itu adalah “false
report” (laporan yang salah diterjemahkan). Beberapa versi mengatakan bahwa
rumor ini muncul karena pesan dari NASA administrator Charles Boden. Pesan ini
amat sederhana, mendorong masyarakat untuk siap dengan hal-hal darurat, ini
merupakan bagian dari kampanye pemerintah Amerika untuk menkampanyekan kesiapan
darurat. Tidak pernah disebutkan blackout.
notes buat yang Muslim : Kita harus percaya dengan hari akhir, tapi hanya Allah yang tahu, karena sesungguhnya Allah Maha Tahu.
No comments:
Post a Comment