Monday, December 17, 2012

JAWABAN KIAMAT DESEMBER 2012

Sebelum baca, selalu ingat hanya Allah Tuhan semesta alam yang tahu akan kiamat. Kadang bingung, di zaman ini masih ada saja percaya kiamat dengan dasar takhayul. Ada juga yang percaya pertanda-pertanda logis namun tidak mampu memberdayakan otaknya untuk melihat dan menggali kebenaran informasi-informasi tersebut. Sudah bukan saatnya lagi menelan selalu bulat-bulat semua informasi yang didapat. Saring dengan logika, saring dengan hati, saring dengan tambahan informasi logis lainnya, saring dengan agama.

Iseng, jengah, muak, dengan pemberitaan Kiamat tanggal 21 Desember 2012 atau Blackout 23 - 25 Desember 2012. Ada yang bilang prediksi kalender Maya, planet nibiru, planet x atau eris, bumi berotasi berkebalikan, perubahan orientasi magnetic bumi... atau apalah.

NASA (walau punya Amerika..) memberikan beberapa jawaban penolakan logis terhadap kiamat Desember 2012.


Jawaban Nasa tentang Planet Nibiru dan planet X atau Eris :

Nibiru and other stories about wayward planets are an Internet hoax. There is no factual basis for these claims. If Nibiru or Planet X were real and headed for an encounter with the Earth in 2012, astronomers would have been tracking it for at least the past decade, and it would be visible by now to the naked eye. Obviously, it does not exist. Eris is real, but it is a dwarf planet similar to Pluto that will remain in the outer solar system; the closest it can come to Earth is about 4 billion miles.

Katanya planet nibiru itu Cuma internet Hoax. Tidak ada dasar-dasar faktanya. Jika ada planet Nibiru yang menuju bumi, para astronomer pasti telah mengetahui setidaknya pada satu dekade lalu, dan pasti akan nampak dengan hanya menggunakan telanjang mata. Planet eris nyata adanya, tapi ini merupakan planet kecil (dwarf planet) mirip pluto yang akan tetap berada di luar tata surya kita; jarak terdekat dengan planet Bumi hanyak sekitar 4 triliun mile.

 Jawaban Nasa tentang perpindahan kutub bumi, benarkan bahwa perpindahan kutub bumi 180 derajat dengan berubah rotasi hanya terjadi dalam hitungan hari?

A reversal in the rotation of Earth is impossible. There are slow movements of the continents (for example Antarctica was near the equator hundreds of millions of years ago), but that is irrelevant to claims of reversal of the rotational poles. However, many of the disaster websites pull a bait-and-switch to fool people. They claim a relationship between the rotation and the magnetic polarity of Earth, which does change irregularly, with a magnetic reversal taking place every 400,000 years on average. As far as we know, such a magnetic reversal doesn’t cause any harm to life on Earth. Scientists believe a magnetic reversal is very unlikely to happen in the next few millennia.

Perubahan rotasi bumi tidak mungkin terjadi. Memang ada pergerakan lamban benua, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan perpindahan perubahan rotasi bumi. Banyak bencana alam dikait-kaitkan dengan hal ini untuk membodohi orang. Mereka mengklaim ada hubungan antara rotasi dan sifat magnet kutub bumi, yang memang berubah dengan tidak beraturan, dimana magnetic reversal ini terjadi rata-rata dalam 400ribu tahun. Sejauh yang diketahui, magnetic reversal tidak akan mempengaruhi kehidupan bumi. Para ilmuwan percaya bahwa magnetic reversal tidak akan terjadi dalam beberapa millenium ke depan.

Jawaban Nasa tentang badai matahari :

Solar activity has a regular cycle, with peaks approximately every 11 years. Near these activity peaks, solar flares can cause some interruption of satellite communications, although engineers are learning how to build electronics that are protected against most solar storms. But there is no special risk associated with 2012. The next solar maximum will occur in the 2012-2014 time frame and is predicted to be an average solar cycle, no different than previous cycles throughout history.

Aktifitas solar terjadi secara teratur, puncaknya muncul pada kurun waktu 11 tahun. Solar flares bisa mengakibatkan gangguan setelit komunikasi, sampai sekarang para teknisi masih berusaha dan mempelajari membangun sistem elektronik yang mampu menjada dari badai matahari. Badai matahari yang diprediksi akan muncul antara 2012 – 2014 adalah badai matahari dalam dosis rata-rata, tidak ada beda dengan badai-badai matahari selama ini.

Jawaban Nasa tentang total “black out” tanggal 23 – 25 Desember 2012 :

Absolutely not. Neither NASA nor any other scientific organization is predicting such a blackout. The false reports on this issue claim that some sort of "alignment of the Universe" will cause a blackout. There is no such alignment (see next question). Some versions of this rumor cite an emergency preparedness message from NASA Administrator Charles Bolden. This is simply a message encouraging people to be prepared for emergencies, recorded as part of a wider government preparedness campaign. It never mentions a blackout.

Sama sekali tidak, maupun NASA ataupun organisasi ilmiah lainnya pun tidak mengeluarkan pernyataan tersebut. Intinya itu adalah “false report” (laporan yang salah diterjemahkan). Beberapa versi mengatakan bahwa rumor ini muncul karena pesan dari NASA administrator Charles Boden. Pesan ini amat sederhana, mendorong masyarakat untuk siap dengan hal-hal darurat, ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah Amerika untuk menkampanyekan kesiapan darurat. Tidak pernah disebutkan blackout.


notes buat yang Muslim : Kita harus percaya dengan hari akhir, tapi hanya Allah yang tahu, karena sesungguhnya Allah Maha Tahu.

No comments:

Post a Comment